Ole Gunnar Solskjaer mendesak Manchester United untuk menjadi lebih kejam, mengakui bahwa mereka "lebih baik dalam adu penalti daripada di pertandingan yang tepat".
United membutuhkan tendangan penalti untuk mengatasi pakaian League One, Rochdale, setelah bermain imbang 1-1 yang mengecewakan dalam pertandingan EFL Cup mereka di Old Trafford, Rabu.
Juan Mata, Andreas Pereira, Fred, Mason Greenwood dan Daniel James dikonversi penalti dalam kemenangan tembak-menembak 5-3.
Solskjaer meminta timnya, yang juga mengalahkan AC Milan melalui adu penalti di Piala Champions Internasional di pra-musim, untuk menjadi lebih agresif.
"Kami unggul 1-0 di banyak pertandingan dan lagi kami maju 1-0 dan Anda berpikir 'teruskan'," kata manajer United itu.
"Ini kuncinya sekarang dan itu adalah kurva belajar untuk anak-anak ini. Kita harus memilih yang kedua.
"Di klub ini kamu tidak hanya duduk dan berharap itu cukup. Jika kamu puas dengan yang baik itu bukan yang kita inginkan.
"Kami menanganinya dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan kepercayaan diri. Anda tahu kami lebih baik dalam adu penalti daripada di pertandingan yang tepat."
Greenwood memberi United keunggulan pada menit ke-68 dengan gol keduanya dalam banyak pertandingan, tetapi pasukan Solskjaer dipaksa melakukan penalti setelah gol Luke Matheson yang berusia 16 tahun.
Solskjaer memuji Greenwood, yang berusia 17 tahun dari beberapa hal positif untuk United.
"Dia punya dua kaki yang hebat. Pasti menjadi mimpi buruk bagi bek dengan dia satu lawan satu di kotak. Dia bisa pergi dua arah yang bagi saya fantastis," katanya.
"Kamu bisa lihat dia punya kualitas. Dia akan mendapat bagian dari permainan. Dia masih muda dan kita harus membiarkannya tumbuh."
United menjamu Arsenal di Liga Premier pada Senin, sementara mereka akan berhadapan dengan Chelsea di babak 16 Piala EFL bulan depan.
0 Comments